Cara membuat blog di blogger :
1. Masuk ke situs blogger di http://blogger.com
2. Cari menu mendaftar di blogger
Klik tombol ini untuk mendaftar di blogger
3. Setelah mengklik tombol tersebut akan muncul tampilan pendaftaran blogger.
Isikan sesuai yang ditentukan.
-> [isi dengan alamat email anda]
-> [masukkan password yang akan anda gunakan, panjangnya harus 8
karakter]
-> [ketik ulang password yang anda buat tadi]
-> [Tuliskan nama yang akan anda gunakan pada blog]
-> [ketikkan kata verifikasi yang muncul]
-> [ beri centang pada saya menerima Persyaratan dan layanan. Kemudian klik
lanjutkan]
4. Setelah itu akan muncul halaman penamaan blog, isi sesuai dengan yang
ditentukan.
->[Isi dengan judul blog anda]
->[isi dengan nama alamat blog anda]
->[kalau anda ingin mensetup blog lebih detil lagi pilih Setup Blog Tingkat
Lanjut, tapi kalau anda baru pertama kali membuat blog diblogger saya
sarankan untuk memilih tombol lanjutkan]
5. Setelah menekan tombol lanjutkan, maka akan muncul halaman pemillihan
template. Pilih saja salah satu yang anda sukai kemudian tekan tombol lanjutkan.
6. Setelah itu akan muncul halaman bahwa anda sudah selesai membuat blog di
blogger dan siap untuk memposting tulisan.
SELAMAT MEMBLOGGING……..
Senin, 13 Juni 2011
my frends....
ini adalah poto kenangan terindah yang Qu alami bersama Tmen2 seperjuangan saat berada di sekolah tercinta MANDA mataram... semoga semua yang kita alami bersama tidak akan pernah terlupakan selalu,,, sukses untuk kita semua tmen-tmen yang saya cintai dan banggakan,,,
Minggu, 12 Juni 2011
LOGIKA MATEMATIKA
Logika (logic)
• Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
• Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan-pernyataan (statements).
Proposisi
• kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.
• Nama lain proposisi: kalimat terbuka.
Contoh 1. Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:
(a) 13 adalah bilangan ganjil
(b) Soekarno adalah alumnus UGM.
(c) 1 + 1 = 2
(d) 8 akar kuadrat dari 8 + 8
(e) Ada monyet di bulan
(f) Hari ini adalah hari Rabu
(g) Untuk sembarang bilangan bulat n 0, maka 2n adalah bilangan genap
(h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil
Contoh 2. Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi
(a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir?
(b) Isilah gelas tersebut dengan air!
(c) x + 3 = 8
(d) x > 3
• Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ….
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Soekarno adalah alumnus UGM.
r : 2 + 2 = 4
Mengkombinasikan Proposisi
• Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p q,
2. Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: p
• p dan q disebut proposisi atomik
• Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk (compound proposition
Contoh 3. Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari sekolah
p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah
p q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini tidak hujan)
Contoh 4. Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Pemuda itu tinggi
q : Pemuda itu tampan
Nyatakan dalam bentuk simbolik:
(a) Pemuda itu tinggi dan tampan
(b) Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan
(c) Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan
(d) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak tampan
(e) Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan
(f) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun tampan
Penyelesaian:
(a) p q
(b) p q
(c) p q
(d) (p q)
(e) p (p q)
(f) (p q)
Tabel Kebenaran
p q p q p q p q p q
T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F
Contoh 5. Misalkan
p : 17 adalah bilangan prima (benar)
q : bilangan prima selalu ganjil (salah)
p q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil (salah)
Contoh 6. Bentuklah tabel kebenaran dari proposisi majemuk (p q) (~q r).
p q r p q ~q ~q r (p q) (~q r)
T T T T F F T
T T F T F F T
T F T F T T T
T F F F T F F
F T T F F F F
F T F F F F F
F F T F T T T
F F F F T F F
• Proposisi majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus
• Proposisi majemuk disebut kontradiksi jika ia salah untuk semua kasus.
Contoh 7. p ~(p q) adalah sebuah tautologi
p q p q ~(p q) p ~(p q)
T T T F T
T F F T T
F T F T T
F F F T T
Contoh 8. (p q) ~(p q) adalah sebuah kontradiksi
p q p q p q ~(p q) (p q) ~(p q)
T T T F F F
T F F T F F
F T F T F F
F F F F T F
• Dua buah proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara logika jika keduanya mempunyai tabel kebenaran yang identik.
Notasi: P(p, q, …) Q(p, q, …)
Contoh 9. Hukum De Morgan: ~(p q) ~p ~q.
p q p q ~ (p q) ~ p ~q ~ p ~ q
T T T F F F F
T F F T F T T
F T F T T F T
F F F T T T T
Hukum-hukum Logika
• Disebut juga hukum-hukum aljabar proposisi.
1. Hukum identitas:
* p F p
* p T p
2. Hukum null/dominasi:
* p F F
* p T T
3. Hukum negasi:
* p ~p T
* p ~p F
4. Hukum idempoten:
* p p p
* p p p
5. Hukum involusi (negasi ganda):
* ~(~p) p
6. Hukum penyerapan (absorpsi):
* p (p q) p
* p (p q) p
7. Hukum komutatif:
* p q q p
* p q q p
8. Hukum asosiatif:
* p (q r) (p q) r
* p (q r) (p q) r
9. Hukum distributif:
* p (q r) (p q) (p r)
* p (q r) (p q) (p r)
10. Hukum De Morgan:
* ~(p q) ~p ~q
* ~(p q) ~p ~q
Contoh 10. Tunjukkan bahwa p ~(p q) dan p ~q keduanya ekivalen secara logika.
Penyelesaian:
p ~(p q ) p (~p ~q) (Hukum De ogran)
(p ~p) (p ~q) (Hukum distributif)
T (p ~q) (Hukum negasi)
p ~q (Hukum identitas)
Contoh 11. Buktikan hukum penyerapan: p (p q) p
Penyelesaian:
p (p q) (p F) (p q) (Hukum Identitas)
p (F q) (Hukum distributif)
p F (Hukum Null)
p (Hukum Identitas)
• Logika merupakan dasar dari semua penalaran (reasoning).
• Penalaran didasarkan pada hubungan antara pernyataan-pernyataan (statements).
Proposisi
• kalimat deklaratif yang bernilai benar (true) atau salah (false), tetapi tidak keduanya.
• Nama lain proposisi: kalimat terbuka.
Contoh 1. Semua pernyataan di bawah ini adalah proposisi:
(a) 13 adalah bilangan ganjil
(b) Soekarno adalah alumnus UGM.
(c) 1 + 1 = 2
(d) 8 akar kuadrat dari 8 + 8
(e) Ada monyet di bulan
(f) Hari ini adalah hari Rabu
(g) Untuk sembarang bilangan bulat n 0, maka 2n adalah bilangan genap
(h) x + y = y + x untuk setiap x dan y bilangan riil
Contoh 2. Semua pernyataan di bawah ini bukan proposisi
(a) Jam berapa kereta api Argo Bromo tiba di Gambir?
(b) Isilah gelas tersebut dengan air!
(c) x + 3 = 8
(d) x > 3
• Proposisi dilambangkan dengan huruf kecil p, q, r, ….
p : 13 adalah bilangan ganjil.
q : Soekarno adalah alumnus UGM.
r : 2 + 2 = 4
Mengkombinasikan Proposisi
• Misalkan p dan q adalah proposisi.
1. Konjungsi (conjunction): p dan q
Notasi p q,
2. Disjungsi (disjunction): p atau q
Notasi: p q
3. Ingkaran (negation) dari p: tidak p
Notasi: p
• p dan q disebut proposisi atomik
• Kombinasi p dengan q menghasilkan proposisi majemuk (compound proposition
Contoh 3. Diketahui proposisi-proposisi berikut: p : Hari ini hujan
q : Murid-murid diliburkan dari sekolah
p q : Hari ini hujan dan murid-murid diliburkan dari sekolah
p q : Hari ini hujan atau murid-murid diliburkan dari sekolah
p : Tidak benar hari ini hujan
(atau: Hari ini tidak hujan)
Contoh 4. Diketahui proposisi-proposisi berikut:
p : Pemuda itu tinggi
q : Pemuda itu tampan
Nyatakan dalam bentuk simbolik:
(a) Pemuda itu tinggi dan tampan
(b) Pemuda itu tinggi tapi tidak tampan
(c) Pemuda itu tidak tinggi maupun tampan
(d) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek atau tidak tampan
(e) Pemuda itu tinggi, atau pendek dan tampan
(f) Tidak benar bahwa pemuda itu pendek maupun tampan
Penyelesaian:
(a) p q
(b) p q
(c) p q
(d) (p q)
(e) p (p q)
(f) (p q)
Tabel Kebenaran
p q p q p q p q p q
T T T T T T T F
T F F T F T F T
F T F F T T
F F F F F F
Contoh 5. Misalkan
p : 17 adalah bilangan prima (benar)
q : bilangan prima selalu ganjil (salah)
p q : 17 adalah bilangan prima dan bilangan prima selalu ganjil (salah)
Contoh 6. Bentuklah tabel kebenaran dari proposisi majemuk (p q) (~q r).
p q r p q ~q ~q r (p q) (~q r)
T T T T F F T
T T F T F F T
T F T F T T T
T F F F T F F
F T T F F F F
F T F F F F F
F F T F T T T
F F F F T F F
• Proposisi majemuk disebut tautologi jika ia benar untuk semua kasus
• Proposisi majemuk disebut kontradiksi jika ia salah untuk semua kasus.
Contoh 7. p ~(p q) adalah sebuah tautologi
p q p q ~(p q) p ~(p q)
T T T F T
T F F T T
F T F T T
F F F T T
Contoh 8. (p q) ~(p q) adalah sebuah kontradiksi
p q p q p q ~(p q) (p q) ~(p q)
T T T F F F
T F F T F F
F T F T F F
F F F F T F
• Dua buah proposisi majemuk, P(p, q, ..) dan Q(p, q, ..) disebut ekivalen secara logika jika keduanya mempunyai tabel kebenaran yang identik.
Notasi: P(p, q, …) Q(p, q, …)
Contoh 9. Hukum De Morgan: ~(p q) ~p ~q.
p q p q ~ (p q) ~ p ~q ~ p ~ q
T T T F F F F
T F F T F T T
F T F T T F T
F F F T T T T
Hukum-hukum Logika
• Disebut juga hukum-hukum aljabar proposisi.
1. Hukum identitas:
* p F p
* p T p
2. Hukum null/dominasi:
* p F F
* p T T
3. Hukum negasi:
* p ~p T
* p ~p F
4. Hukum idempoten:
* p p p
* p p p
5. Hukum involusi (negasi ganda):
* ~(~p) p
6. Hukum penyerapan (absorpsi):
* p (p q) p
* p (p q) p
7. Hukum komutatif:
* p q q p
* p q q p
8. Hukum asosiatif:
* p (q r) (p q) r
* p (q r) (p q) r
9. Hukum distributif:
* p (q r) (p q) (p r)
* p (q r) (p q) (p r)
10. Hukum De Morgan:
* ~(p q) ~p ~q
* ~(p q) ~p ~q
Contoh 10. Tunjukkan bahwa p ~(p q) dan p ~q keduanya ekivalen secara logika.
Penyelesaian:
p ~(p q ) p (~p ~q) (Hukum De ogran)
(p ~p) (p ~q) (Hukum distributif)
T (p ~q) (Hukum negasi)
p ~q (Hukum identitas)
Contoh 11. Buktikan hukum penyerapan: p (p q) p
Penyelesaian:
p (p q) (p F) (p q) (Hukum Identitas)
p (F q) (Hukum distributif)
p F (Hukum Null)
p (Hukum Identitas)
Sabtu, 11 Juni 2011
fungsi pivot tabel
NAMA : EDI WAHYUDI
NIM : E1R010034
KELAS : B
Membuat PivotTable atau PivotChart report
Untuk membuat PivotTable atau PivotChart report, anda memerlukan koneksi pada sumber data dan masuk pada lokasi report.
1. Pilih tabel yang akan dianalisa, pastikan bahwa kolom tabel tersebut memiliki heading.
2. Lakukan salah satu langkah berikut:
Untuk membuat PivotTable report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotTable.
Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable.
Untuk membuat PivotTable and PivotChart report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotChart.
Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable with PivotChart.
3. Memilih data sumber. Lakukan salah satu langkah berikut:
Tentukan data yang akan dianalisa
1. Klik Select a table or range.
2. Inputkan (ketik) range data atau referensi nama tabel, seperti =TabelMadrasah, pada kotak Table/Range.
Jika anda memilih sebuah sel pada suatu range atau jika insertion point berada pada tabel sebelum anda memulai wizard, maka range dari sel tersebut atau nama tabel reference akan tampil pada kotak Table/Range.
Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog untuk menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi Expand Dialog .
CATATAN Jika range data berada pada worksheet lain tetapi masih pada satu workbook atau workbook lain , ketik nama workbook dan worksheet dengan syntaxsebagai berikut: ([workbookname]sheetname!range).
Use external data
3. Klik Use an external data source.
4. Klik Choose Connection.
Kotak dialog Existing Connections akan muncul.
5. Pada Show drop-down list dibagian atas kotak dialog, pilih kategori koneksi atau pilih All Existing Connections (default).
6. Pilih salah satu koneksi pada Select a Connection list box, lalu klik Open.
CATATAN Jika anda memilih koneksi dari kategori Connections in this Workbook, anda akan dapat menggunakan ulang atau sharing koneksi tersebut. Jika anda memilih koneksi dari Connection files on the network atau kategori Connection files on this computer, file koneksi akan dikopikan kedalam workbook sebagai sebuah koneksi baru, dan akan digunakan sebagai sebagai koneksi baru untuk PivotTable report.
Memasukkan lokasi. Lakukan salah satu langkah berikut:
Untuk menempatkan PivotTable report pada worksheet baru dimulai dari sel A1, klik New Worksheet.
Untuk menempatkan PivotTable report pada worksheet aktif, pilih Existing Worksheet, kemudian ketik sel pertama dimana anda akan meletakkan PivotTable report.
Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog untuk menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi Expand Dialog .
Click OK.
Sebuah PivotTable report kosong ditambahkan pada lokasi yang anda pilih dengan menampilkan PivotTable Field List selanjutnya anda dapat mulai menambahkan field, membuat layout, dan kostumisasi PivotTable report.
Jika anda membuat sebuah PivotChart report, terdapat suatu asosiasi PivotTable report (asosiasi PivotTable report: PivotTable report merupakan data sumber untuk PivotChart report. Hal tersebut terbentuk secara otomatis ketika anda membuat sebuah PivotChart report. Ketika anda mengubah layout report, maka yang lain akan ikut berubah.)
Membuat PivotChart report dari PivotTable report
1. Klik PivotTable report.
2. Pada tab Insert, dalam group Charts, klik sebuah tipe chart.
Anda dapat menggunakan semua tipe chart kecuali xy (scatter), bubble, atau stock.
CONTOH TABEL DATA
CONTOH HASIL PIVOT TABEL
Filter Excel Table (List) - Multiple Criteria, Nested Conditions
Filter example: filter horses that are black, or roan in 'color', or have a star in 'body_mark'
Practice file - filter-demo.xls (16k)
1. Click into any cell within your table area.
2. Invoke 'DigDB->Complex Filter->Filter...'.
3. The table area will be automatically selected to include all the continuous data area around the current cell. The auto-selected range is the table to filter.
4. Set filter criteria:
o Use the dropdown boxes to select column name and match type ( '=', 'like', '<', '>', 'Blank' ...)
o Use the input box to enter the value to match.
You can type the value into the input box directly
Or, click into the input box, then go to the sheet, and click the cell(s) to match, then the cell address will show in the input box. (use ctrl+click for multiple cells)
o If you have multiple criteria, like 'A or B and C ...', use 'Add Criteria' button to add criteria rows.
Click 'Add Criteria' to add another criteria. Your criteria is now: black or roan in 'color', or have a star in 'body_mark'
5. Click 'OK' to filter, get result. Matched is shown, unmatched will be hidden beneath the '+' sign. You can click the '+' to expand and show the unmatched rows. You can also click the small '2' to expand, and click '1' to retract.
6. Expanded to show the unmatched rows.
7. Extract filter result. Make sure the unmatched are retracted, click 'DigDB->Complex Filter->Extract Result->Copy to New Sheet', the matched (visible) rows will be copied to a new sheet.
You can click 'DigDB->Clear Filter' to get rid of the filter and the '+', '1', '2' signs to go back the simple list.
8. Result in a new sheet. The sheet will be automatically created.
More complex filter criteria:
• filter chestnut horses between age 1 and 5
This is a series of 'and' conditions. Click 'Add Criteria' button to add more criteria.
• filter 5-yr old chestnuts or 3-yr old blacks
This is more complex. The criteria is (A and B) or(C and D). This filter can be done in 2 steps.
Step 1: Complex Filter->Filter... A and B
Step 2: Complex Filter->Add to Result... C and D
• filter horses whose age > 4 or < 2 with a star or are Piebald This is opposite to the above. The criteria is (A or B) and(C or D). This filter can be done in 2 steps. Step 1: Complex Filter->Filter... A or B
Step 2: Complex Filter->Filter within Result... C or D
• filter chestnut horses that do NOT have star or strip
Use 'Complex Filter->Exclude...'. This filter can be done in 2 steps.
Step 1: Complex Filter->Filter... A
Step 2: Complex Filter->Exclude... C or D
• filter horses whose names appear in another list
Suppose besides the original table 'horses', we have another table 'my horses', how to filter the 'horses' table so that all horses are 'my horses'? Or similiarly, how to exclude from the 'horses' table so that none are 'my horses'? You can set the criteria like this:
Go to 'horses' table, invoke 'Complex Filter->Filter' or 'Complex Filter->Exclude'
Click into the input box, then you can click the sheet tab 'MyHorses' to go to where 'my horses' table is.
In 'my horses' table, you can just click and drag to select the range of horse names directly. You can also use ctrl+select to select multiple areas. The selected range will show up as address in the input box.
NIM : E1R010034
KELAS : B
Membuat PivotTable atau PivotChart report
Untuk membuat PivotTable atau PivotChart report, anda memerlukan koneksi pada sumber data dan masuk pada lokasi report.
1. Pilih tabel yang akan dianalisa, pastikan bahwa kolom tabel tersebut memiliki heading.
2. Lakukan salah satu langkah berikut:
Untuk membuat PivotTable report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotTable.
Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable.
Untuk membuat PivotTable and PivotChart report, pada tab Insert, dalam group Tables, klik PivotTable, lalu klik PivotChart.
Selanjutnya akan tampil Kotak dialog Create PivotTable with PivotChart.
3. Memilih data sumber. Lakukan salah satu langkah berikut:
Tentukan data yang akan dianalisa
1. Klik Select a table or range.
2. Inputkan (ketik) range data atau referensi nama tabel, seperti =TabelMadrasah, pada kotak Table/Range.
Jika anda memilih sebuah sel pada suatu range atau jika insertion point berada pada tabel sebelum anda memulai wizard, maka range dari sel tersebut atau nama tabel reference akan tampil pada kotak Table/Range.
Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog untuk menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi Expand Dialog .
CATATAN Jika range data berada pada worksheet lain tetapi masih pada satu workbook atau workbook lain , ketik nama workbook dan worksheet dengan syntaxsebagai berikut: ([workbookname]sheetname!range).
Use external data
3. Klik Use an external data source.
4. Klik Choose Connection.
Kotak dialog Existing Connections akan muncul.
5. Pada Show drop-down list dibagian atas kotak dialog, pilih kategori koneksi atau pilih All Existing Connections (default).
6. Pilih salah satu koneksi pada Select a Connection list box, lalu klik Open.
CATATAN Jika anda memilih koneksi dari kategori Connections in this Workbook, anda akan dapat menggunakan ulang atau sharing koneksi tersebut. Jika anda memilih koneksi dari Connection files on the network atau kategori Connection files on this computer, file koneksi akan dikopikan kedalam workbook sebagai sebuah koneksi baru, dan akan digunakan sebagai sebagai koneksi baru untuk PivotTable report.
Memasukkan lokasi. Lakukan salah satu langkah berikut:
Untuk menempatkan PivotTable report pada worksheet baru dimulai dari sel A1, klik New Worksheet.
Untuk menempatkan PivotTable report pada worksheet aktif, pilih Existing Worksheet, kemudian ketik sel pertama dimana anda akan meletakkan PivotTable report.
Alternatif lain, untuk memilih range sel atau tabel, klik Collapse Dialog untuk menyembunyikan sementara kotak dialog, pilih range pada worksheet, lalu tekan lagi Expand Dialog .
Click OK.
Sebuah PivotTable report kosong ditambahkan pada lokasi yang anda pilih dengan menampilkan PivotTable Field List selanjutnya anda dapat mulai menambahkan field, membuat layout, dan kostumisasi PivotTable report.
Jika anda membuat sebuah PivotChart report, terdapat suatu asosiasi PivotTable report (asosiasi PivotTable report: PivotTable report merupakan data sumber untuk PivotChart report. Hal tersebut terbentuk secara otomatis ketika anda membuat sebuah PivotChart report. Ketika anda mengubah layout report, maka yang lain akan ikut berubah.)
Membuat PivotChart report dari PivotTable report
1. Klik PivotTable report.
2. Pada tab Insert, dalam group Charts, klik sebuah tipe chart.
Anda dapat menggunakan semua tipe chart kecuali xy (scatter), bubble, atau stock.
CONTOH TABEL DATA
CONTOH HASIL PIVOT TABEL
Filter Excel Table (List) - Multiple Criteria, Nested Conditions
Filter example: filter horses that are black, or roan in 'color', or have a star in 'body_mark'
Practice file - filter-demo.xls (16k)
1. Click into any cell within your table area.
2. Invoke 'DigDB->Complex Filter->Filter...'.
3. The table area will be automatically selected to include all the continuous data area around the current cell. The auto-selected range is the table to filter.
4. Set filter criteria:
o Use the dropdown boxes to select column name and match type ( '=', 'like', '<', '>', 'Blank' ...)
o Use the input box to enter the value to match.
You can type the value into the input box directly
Or, click into the input box, then go to the sheet, and click the cell(s) to match, then the cell address will show in the input box. (use ctrl+click for multiple cells)
o If you have multiple criteria, like 'A or B and C ...', use 'Add Criteria' button to add criteria rows.
Click 'Add Criteria' to add another criteria. Your criteria is now: black or roan in 'color', or have a star in 'body_mark'
5. Click 'OK' to filter, get result. Matched is shown, unmatched will be hidden beneath the '+' sign. You can click the '+' to expand and show the unmatched rows. You can also click the small '2' to expand, and click '1' to retract.
6. Expanded to show the unmatched rows.
7. Extract filter result. Make sure the unmatched are retracted, click 'DigDB->Complex Filter->Extract Result->Copy to New Sheet', the matched (visible) rows will be copied to a new sheet.
You can click 'DigDB->Clear Filter' to get rid of the filter and the '+', '1', '2' signs to go back the simple list.
8. Result in a new sheet. The sheet will be automatically created.
More complex filter criteria:
• filter chestnut horses between age 1 and 5
This is a series of 'and' conditions. Click 'Add Criteria' button to add more criteria.
• filter 5-yr old chestnuts or 3-yr old blacks
This is more complex. The criteria is (A and B) or(C and D). This filter can be done in 2 steps.
Step 1: Complex Filter->Filter... A and B
Step 2: Complex Filter->Add to Result... C and D
• filter horses whose age > 4 or < 2 with a star or are Piebald This is opposite to the above. The criteria is (A or B) and(C or D). This filter can be done in 2 steps. Step 1: Complex Filter->Filter... A or B
Step 2: Complex Filter->Filter within Result... C or D
• filter chestnut horses that do NOT have star or strip
Use 'Complex Filter->Exclude...'. This filter can be done in 2 steps.
Step 1: Complex Filter->Filter... A
Step 2: Complex Filter->Exclude... C or D
• filter horses whose names appear in another list
Suppose besides the original table 'horses', we have another table 'my horses', how to filter the 'horses' table so that all horses are 'my horses'? Or similiarly, how to exclude from the 'horses' table so that none are 'my horses'? You can set the criteria like this:
Go to 'horses' table, invoke 'Complex Filter->Filter' or 'Complex Filter->Exclude'
Click into the input box, then you can click the sheet tab 'MyHorses' to go to where 'my horses' table is.
In 'my horses' table, you can just click and drag to select the range of horse names directly. You can also use ctrl+select to select multiple areas. The selected range will show up as address in the input box.
Langganan:
Postingan (Atom)